IBADAH HAJI MENURUT AJARAN AHLI TAREKAT

Post a Comment



 Ibadah haji memiliki syarat-syarat dan rukun-rukun tertentu, diantaranya :

  • Ihram (mengenakan baju ihram) saat memasuki makkah
  • Thowwaf qudum (selamat datang)
  • Wuquf dipadang Arafah
  • Bermalam di Muzdalifah
  • Menyembelih qurban di Mina
  • Memasuki masjidil Haram dan melakukan Thawwaf 'ifadloh
  • Sai' yaitu berlari-lari kecil antara bukit shafa dan marwa
  • Minum Air Zam-zam dan sholat Thawwaf dua rokaat di makom Ibrahim
  • Tahallul (cukur rambut)
  • Thawwaf wada' (thawwaf perpisahan)
kemudian setelah itu sempurnalah ibadah hajinya secara syari' dan ia kembali kenegrinya masing-masing.

Adapun ibadah Haji menurut ajaran Tarekat modal utamanya adalah Taqwa, maksud taqwa ini sebagaimana yang disabdakan rasul saw yang artinya
" Taqwa itu disini sampai rosul menyebutnya tiga kali yaitu didalam hati, yaitu hidupnya hati dengtan dzikrullah".

juga dalam sabda beliau " Bertaqwalah kepada Allah dimanapun kamu berada".


Taqwa ini tidak akan terwujud kecuali melalui talqin dari ahlinya, dan memperoleh talqin itu darinya, sehingga taqwa itu tertancap kokoh di dalam hatinya. Oleh karena itu, Dzikir ini merupakan suatu hakikat yang diwajibkan, maqom ijabah  dan juga makom ibrahim yang ia datang kepada Tuhan-Nya dengan hati yang berserah diri.

Adapun perintah berkunjung atau berhaji kerumah Allah pertama yang dibangun untuk manusia,yaitu yang terdapat di mekkah, itu adalah bagi mereka yang mempunyai kemampuan untuk kesana. Adapun bagi orang-orang yang tidak mampu berhaji kesana ,cukup menghadap ke sana melalui badan fisik mereka saja dimanapun mereka berada.

Adapun ka'bah yang sebenarnya adalah ka'bah yang tersembunyi di dalam hati manusia yang merupakan kiblatnya badan, badan merupakan kiblatnya anggota badan, dan anggota badan kiblatnya dunia.
Syekh Abu Muhammad Sahl bin Abdullah bin yunus bin isa bin Abdullah bin Rafi' at-Tastari berkata " Allah merupakan kiblatnya niyat,niat kiblatnya hati, hati kiblatnya badan, badan kiblatnya anggota badan , dan anggota badan kiblatnya dunia".

Dan sempurnakanlah ibadah hajimu itu  hanya dengan niyat, karena Allah swt. sebagaimana Allah berfirman dalam al-quran surat al- baqarah :196 yang artinya
" Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umroh hanya karena Allah semata".
atau menyempurnakan ibadah haji dan umrah itu hanya untuk mengingat Allah swt. sebagaimana firman nya yang artinya : "Maka jika kamu menyelesaikan ibadah hajimu maka berdzikirlah kamu sekalian kepada Allah" (QS.Al-baqarah:200).

Semoga haji dan umrah kita diterima oleh allah swt,,,amin yaa robbal a'lamin

Related Posts

Post a Comment