Syarat-syarat untuk memperoleh kenikmatan dalam berdzikir

Post a Comment


Untuk memperoleh kenikmatan dzikir itu ada beberapa syarat yang harus dipenuhi,yaitu hendaklah dzakir (orang yang berdzikir) itu:

Berwudlu dengan sempurna.
Rasulullah saw bersabda:
 Artinya: "Barangsiapa berdzikir kepada Alloh Saat ia berwudlu' akan bersihlah seluruh jasadnya, jika tidak maka tidak akan seluruhnya kecuali hanya pada bagian anggota badan yang terkena air" (HR. Abdul Rizq, dari Hasan al-Kufi)

 ☆ Dengan suara yang menggema hingga memperoleh cahaya dzikir dalam setiap bathin orang yang berdzikir, hingga hatinya pun menjadi hidup dengan cahaya dzikir tersebut dengan kehidupan abadi ukhrowi.

 ☆ Dengan pukulan yang kuat, karena hati itu sangat keras iba rat batu, bahkan lebih keras lagi. Sebagaimana Alloh berfirman dalam Al-Qur'an: "Kemudian menjadi keraslah hati mereka setelah itu, yaitu seperti (kerasnya) batu bahkan lebih keras lagi." (QS. AlBaqarah: 74)

Karena sesungguhnya batu itu tidak akan hancur kecuali dengan pukulan yang keras, maka begitu pulalah halnya hati yang keras, Yang tidak akan berbekas pengaruh dzikir tersebut kecuali dengan pukulan yang keras, yaitu dengan menggunakan dzikir jahr dengan kalimat Laa Ilaaha Illalloh. Karena kalimat ini sangat berpengaruh guna menghancurkan penyakit hati pemiliknya. Alloh berfirman dalam sebuah hadits qudsi:
Artinya:"Aku bersama dengan orang yang berusaha menghancurkan ( penyakit) hatinya, bila ia mengingatku."

Syekh al-Kamil Ibrahim al-Matbuli ra. berkata: "Angkatlah suaramu dalam berdzikir hingga memperoleh jam'iyyah, sebagaîmana orang-orang 'arifin”. Maksud jam 'iyyah di sini adalah terkumpulnya pikiran dan perasaan dalam bertawajjuh kepada Allah, dan menyibukkan diri dengan-Nya daripada selain-Nya.

Ulama -ulama Sufi ra. berkata: "Apabila murid melakukan dzikir Laa llaaha illalloh dengan memusatkan perhatian dan kemauan yang keras, maka akan cepat terbuka baginya segala maqam tarekat. Kadang-kadang dalam tempo satu jam yang tidak dapat dihasilkan dengan ucapan kalimat lain dalam tempo satu bulan atau lebih dari satu bulan".

Syekh Abdul Mawahib as-Syahili ra. berkata: "Sesungguhnya dzikir jahr itu lebih utama bagi para pemula bila telah dikuasai dirinya dengan kekuatan bathinnya".

Rosululloh saw bersabda:
Artinya:" perbanyaklah dzikir kepada Allah hingga orang-orang mengatakan kamu gila. Dan perbanyaklah dzikir kepada Allah hingga orang-orang munafiq mengatakan kamu orang-orang yang riya."

Wallahu a'lam...

Related Posts

Post a Comment